Perbandingan Dua Berita Dari Dua Sumber Koran Yang Berbeda

Korban Tewas Banjir Thailand Lebih 800 Orang
SABTU, 31 DESEMBER 2011 | 19:32 WIB

TEMPO.CO , BANGKOK -Jumlah korban tewas akibat banjir selama beberapa bulan di Thailand meningkat menjadi lebih dari 800 orang,kendatipun air surut di banyak daerah negara itu, kata pemerintah, Sabtu 31 Desember 2011.



REUTERS/Damir Sagolj

Laporan mengenai korban tewas dari provinsi-provinsi tengah dan utara yang terendam serta hujan musiman November di selatan kerajaan itu nampaknya jumlah korban tewas terus bertambah, kata kementerian dalam negeri.

Sejumlah 823 orang tewas berkaitan dengan banjir itu sesuai data termasuk 10 orang di selatan, sejak bencana alam itu dimulai Juli. Tiga orang masih hilang.

Pada puncak banjir terburuk di Thailand dalam setengah abad melanda 65 dari 77 provinsi yang letaknya rendah, menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dan memaksa kawasan industri besar ditutup, merusak jaringan pasokan global.

Air sejak itu menyurut, tetapi lebih dari dua juta orang di lima provinsi terkena dampaknya dan banyak daerah masih menghadapi operasi pembersihan.


Sumber


Korban Tewas Banjir Thailand 652 Orang
Josephus Primus | Josephus Primus | Rabu, 30 November 2011 | 17:29 WIB

KOMPAS.com — Pemutakhiran data pihak Pemerintah Thailand sampai kini menunjukkan jumlah korban tewas lantaran banjir di negeri itu mencapai 652 orang. Jumlah itu, tulis Bangkok Post pada Rabu (30/11/2011), masih ditambah dengan 3 orang dinyatakan hilang.

pattayadailynews.com
Banjir yang memaksa produsen mobil Toyota dan Honda di Thailand memperpanjang libur pabrik!


Laporan hari ini juga menunjukkan, dari total jumlah tewas tersebut, 33 orang lebih dikonfirmasikan tewas di Provinsi Ayutthaya dan Sing Buri. Ayutthaya adalah provinsi dengan tingkat kematian korban banjir tertinggi, mencapai 139 orang. Berikutnya adalah Nakhon Sawan yang 72 penduduknya tewas oleh banjir yang melanda hampir seluruh Thailand sejak empat bulan silam.

Sekarang masih ada 15 dari 77 provinsi yang terendam banjir. Genangan air berdampak langsung pada 4,8 juta orang dari 1,8 juta rumah tangga.

Secara keseluruhan, sejak 25 Juli 2011, banjir berdampak langsung pada 4 juta rumah tangga atau setara dengan 13,4 juta orang pada 64 dari 77 provinsi seantero "Negeri Gajah Putih" itu.


Sumber

Perbandingan :

Penggunaan jumlah korban pada berita pertama tidak signifikan, menginformasikan korban tewas dengan tidak menyebutkan secara detail provinsi yang terkena dampak banjir, hanya mengutip bagian tengah dan utara. Di bagian berita kedua menjelaskan perincian di masing-masing provinsi secara detail, penggunaan kalimat "Pemutakhiran data" menjelaskan ke-akuratan dari jumlah korban di berita kedua. Penggunaan kata "lebih dari" pada berita pertama memberikan kesan jumlah korban masih belum di pastikan dan akan bertambah.

Pada paragraf akhir penjelasan atas dampak banjir di berita pertama lebih ke arah dampak industri dan penanggulangan atas bencana banjir yang terjadi, sedangkan berita kedua, dampak lebih di tekankan pada korban bencana.


Comments

Post a Comment

Popular Posts